Pages

Subscribe:

Labels

Blogger templates

Sabtu, 19 April 2014

Etika Penggunaan Tulisan di Internet Untuk Kebutuhan Pekerjaan

Pada saat ini, perkembangan zaman semakin pesat terutama pada bidang teknologi yang membuat penggunaan internet tak lagi menjadi hal yang baru. Internet menjadi fasilitator yang menyediakan kemudahan dalam pengaksesan materi untuk pengguna dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pekerjaan dapat selesai dengan tepat waktu tanpa membuang-buang tenaga berlebih, misalnya ketika kita mendapat suatu pekerjaan dengan waktu yang sangat singkat, maka kita hanya perlu membuka internet tanpa harus ke toko buku atau ke tempat lainnya agar pekerjaan kita cepat selesai dengan tepat waktu.

Internet itu sendiri dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Manfaat akses internet antaralain:
1.       Sebagai mesin pencari (search engine)
2.       Menyalurkan ide kreatif misalnya melalui blogging
3.       Sarana komunikasi
4.       Sarana penambah wawasan
5.       kemudahan berbisnis dan bertransaksi.

Adapun manfaat negatif dari pengakesan internet, yaitu:
1.       pornografi
2.       penipuan
3.       perjudian

Sehingga dari pengertian dan manfaat positif juga negatif dari internet tersebut, maka pengguna internet dapat dengan bebas mendapatkan informasi yang diperlukan tapi harus tetap menggunakan etika penggunaan di internet yang ada.

Etika penggunaan materi di internet itu sendiri yaitu  perbuatan atau nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan para pengguna internet dalam penggunaan materi di internet. Etika ini diperlukan agar dampak negatif penggunaan materi di internet dalam kebutuhan pekerjaan dapat dihindari. Contoh dampak negatif penggunaan materi di internet dalam kebutuhan pekerjaan yaitu plagiarisme. Plagiarisme yaitu penjiplakan hasil karya orang lain yang seolah-olah dianggap hasil karyanya sendiri tanpa mencantumkan darimana sumber yang kita dapatkan.

Untuk  menghindari perbuatan negatif dalam penggunaan materi di internet untuk kebutuhan pekerjaan, maka kita harus menggunakan etika dalam internet. Karena kita sudah mendapatkan informasi secara mudah dan cepat, sehingga pekerjaan kita dapat selesai tepat waktu maka tidak ada salahnya kita menggunakan etika dalam penggunaan materi di internet dalam kebutuhan pekerjaan misalnya dengan mencantumkan sumber dari tulisan kita.
Sumber :
http://karinarisaf.blogspot.com/2014/03/etika-penggunaan-materi-di-internet.html

Rabu, 06 November 2013

pengantar telematika

Apa itu Telematika? Mari kita ketahui apakah itu Telematika.
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:

a. Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

b. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology). Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

1. Definisi Telematika
Telematika merupakan istilah serapan dari bahasa Prancis "Telematique" yang memiliki arti dari gabungan dua kata yaitu : telekomunikasi dan informatika atau dapat diartikan bertemunya telekomunikasi melalui media informatika. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu bentuk telematika. Telematika juga dikenal dengan istilah ICT (Information and Communications Technology) atau dalam bahasa Indonesia disebut TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). TIK merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. Secara umum istilah Telematika digunakan untuk teknologi Sistem Navigasi / Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (Mobile Communication Technology).
 
2.Perkembangan Telematika
Sebelum telematika berkembang, untuk memperoleh informasi kita harus menunggu informasi yang kita butuhkan melalui media massa (koran, majalah, buletin, tabloid dll) atau menunggu di televisi ataupun radio. Pertukaran data dan informasi pun harus melalui pos yang pproses pengirimannya membutuhkan waktu berhari-hari. Namun setelah telematika berkembang, untuk mendapatkan informasi yang kita perlukan, kita hanya membutuhkan sentuhan jari dan kita dapat dengan mudah mendapatkan apa yang kita inginkan. Pada era modern seperti saat ini, telematika menjadi seperti kebutuhan yang harus terpenuhi. Kebutuhan informasi ter-update semakin mudah didapatkan melalui berbagai piranti teknologi yang semakin mutakhir. Seperti smartphone, tablet PC, notebook, laptop merupakan senjata utama untuk membantu kita mendapatkan berbagai informasi dan pertukaran data secepat kilat. Bahkan telematika juga berguna untuk sistem pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS.
 3. Trend Telematika Kedepan
Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, mengharuskan masyarakat untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang telah ada. Mengenai trend ke depan Telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikannya sebagai suatu trend (walau sesaat) di dalam masyrakat. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya. Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.

Ada lima kelompok industry yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya:
1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2. Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3. Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
4. Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah)
5. Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah)

Minggu, 03 Februari 2013

Peranan Bahasa Indonesia dalam Konsep Ilmiah dan Fungsi Bahasa Indonesia Secara Umum


Peranan Bahasa Indonesia dalam Konsep Ilmiah
Secara umum bahasa dapat diartikan sebagai lambang bunyi yang dihasilkan oleh manusia sebagai cara untuk berkomunikasi antar individu. Bahasa dapat mempermudah manusia untuk mengetahui maksud dari apa yang disampaikan oleh lawan bicaranya maupun sebaliknya. Setiap negara memiliki bahasa masing-masing yang membedakan antara negara satu dan yang lainnya. Bahasa juga memberikan ciri khas pada suatu negara dan menjadi lambang atau kebanggaan bagi bangsa itu sendiri. Seperti halnya Bahasa Indonesia, merupakan bahasa yang dipakai dan digunakan oleh mayoritas orang Indonesia.

Peranan Bahasa Indonesia dapat kita lihat saat kita berbicara ataupun menulis untuk menggungkapkan hasil pemikiran. Susunan kata-kata atau kalimat yang digunakan tidak mungkin keluar begitu saja tanpa aturan. Kita harus memilih kata-kata dan menyusun kata-kata tersebut sesuai dengan aturan dalam Bahasa Indonesia. Seperangkat aturan yang mendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa inilah yang disebut Tata Bahasa. Penggunaan Tata Bahasa yang tepat, akan mempermudah pendengar atau pembaca yang menyimak kita untuk mengerti, memahami, dan menyerap maksud dari pemikiran kita.

Fungsi Bahasa Indonesia Secara Umum
Bahasa Indonesia secara umum memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai alat komunikasi dan sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Berikut sedikit pembahasannya :

  1. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi
    Bahasa memang dipergunakan untuk menyampaikan maksud kita, kepada lawan bicara kita agar mereka memahami, mengerti, dan mengetahui maksud ucapan kita.Pemilihan kata-kata dalam berbahasa, juga berpengaruh besar terhadap ucapan kita. Karena setiap kata memiliki makna tersendiri yang bisa menjelaskan maksud tujuan ucapan kita.
  2. Bahasa Indonesia sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
    Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat menghasilkan pemikiran yang baik juga. Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi yang bersifat terbuka, membuat orang lebih mudah untuk mengembangkan dan memperluas ilmu pengetahuan khususnya untuk digunakan Bangsa Indonesia.

    Sumber :
    http://vhi3y4.wordpress.com/2010/02/27/fungsi-bahasa-sebagai-alat-komunikasi/
    http://ghembiel09.blogspot.com/2010/11/peranan-bahasa-indonesia-dalam.html

Diksi dan Makna Kata


Diksi
Pengertian diksi adalah pilihan kata. Pilihan kata merupakan  unsur sangat penting, baik dalam dunia menulis maupun untuk berkomunikasi setiap hari. Dalam hal ini, makna kata yang tepatlah yang diperlukan kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya, baik lisan maupun tulisan. Diksi sendiri memiiki delapan elemen yaitu fonem, konjungasi, silabel, hubungan, kata kerja, kata benda, infleksi, dan uterans. Di samping itu, pemilihan kata itu harus pula dengan situasi dan tempat penggunaan kata-kata itu. Hal yang utama mengenai diksi adalah:

  1. Pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi. 
  2. Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari suatu gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kekompok masyarakat pendengar.
  3. Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau pembendaharaan kata bahasa itu. 
Makna Kata
Dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan adanya berbagai makna kata yang berhubungan dengan kata-kata lainnya. Diantaranya adalah makna kata sinonim, antonim, homonim, polisemi, dan hiponim. Berikut ini adalah pembahasan mengenai definisi dan contoh dari makna kata tersebut :

a. Sinonim adalah dua kata atau lebih yang pada asasnya mempunyai makna yang sama tetapi berlainan bentuk luar atau tulisannya. Contoh :

  • bunga = kembang
  • temperatur = suhu
  • akselerasi = percepatan

b. Antonim adalah dua kata yang memiliki makna yang berlawanan (lawan kata). Contoh :

  • bersih >< kotor
  • dangkal >< dalam
  • jauh >< dekat

c. Homonim adalah kata yang sama ejaan atau lafalnya tetapi memiliki makna yang berbeda. Berdasarkan keidentikan ejaan atau lafalnya homonim terdiri dari:

  • Homograf adalah bentuk istilah yang sama ejaannya, tetapi mungkin lain lafal dan maknanya (sama tulisannya tetapi lain pengucapan dan maknanya). Contoh : Apel (Upacara) dengan Apel (buah).
  • Homofon  adalah bentuk istilah yang sama lafalnya, tetapi berlainan ejaannya (sama pengucapannya tetapi lain tulisan dan maknanya). Contoh Bank (tempat menyimpan uang) dengan Bang (sebutan untuk laki-laki yang lebih tua).

d. Polisemi adalah istilah yang mempunyai makna yang berbeda-beda karena terjadi pergeseran makna atau tafsiran. Contoh : 

  • Makanan harus dikunyah di dalam mulut (organ tubuh) hingga halus.
  • Tim penyelamat telah sampai di mulut (ujung) gua. 

e. Hiponim adalah istilah yang maknanya terangkum oleh makna yang lebih luas yaitu superordinatnya. Contoh : Mangga, pisang, jeruk, apel, salak termasuk hiponim karena makna nya terangkum dalam superordinat buah.

Alinea


Pengertian Alinea

Alinea atau Paragraf adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi alinea, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam alinea membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal). Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam alinea itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal alinea.


Tujuan Pembentukan Alinea

Pembentukan alinea memiliki beberapa tujuan yaitu:

  1. Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dari tema yang lain. Oleh sebab itu alinea hanya boleh mengandung suatu tema, bila terdapat dua tema, maka dipecahkan menjadi dua alinea.
  2. Memisahkan dan menegaskan perkataan secara wajar dan formal, untuk memungkinkan kita berhenti lebih lama daripada perhatian pada akhir kalimat. Dengan perhentian yang lebih lama ini, konsentrasi terhadap tema alinea lebih terarah.


Syarat-syarat Pembentukan Alinea

Alinea yang baik harus memenuhi syarat-syarat yaitu :
  1. Kesatuan Alinea. Untuk menjamin adanya kesatuan alinea, setiap alinea hanya berisi satu ide pokok, satu topik/masalah.
  2. Kepaduan ( koherensi) suatu alinea dikatakan padu jika dibangun dengan kalimat-kalimat yang berhubungan logis. Hubungan pikiran-pikiran yang ada dalam alinea menghasilkan kejelasan struktur dan makna alinea. Hubungan kalimat tersebut menghasilkan alinea yang satu padu, utuh, dan kompak. Kepaduan ini dapat dibangun melalui repetisi (pengulangan) kata kunci atau sinonim, kata ganti, kata transisi, dan bentuk paralel.
  3. Ketuntasan ialah kesempurnaan. Hal ini dapat diwujudkan dengan:
    • Klasifikasi yaitu pengelompokan objek secara lengkap dan menyeluruh.
    • Ketuntasan bahasa yaitu kesempurnaan membahas materi secara menyeluruh dan utuh.
  4. Konsistensi Sudut Pandang adalah cara penulis menempatkan diri dalam karangannya.
  5. Keruntutan adalah penyusunan urutan gagasan dalam karangan. Gagasan demi gagasan disajikan secara runtut bagaikan air mengalir-tidak pernah putus.
Macam-Macam Alinea

Berikut ini adalah macam-macam jenis dari alinea :
  • Berdasarkan Tujuannya :
    1. Alinea pembuka : Alinea pembuka biasanya memiliki sifat ringkas menarik, dan bertugas menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan.
    2. Alinea penghubung : Alinea penghubung berisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca. Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada alinea pembuka.
    3. Alinea penutup :  Alinea penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan kembali (untuk eksposisi) menenai hal-hal yang dianggap penting.
  • Berdasarkan letak kalimat utama :
    1. Paragraf Deduktif
      • letak kalimat utama di awal paragraf
      • dimulai dengan pernyataan umum disusun dengan uraian atau penjelasan khusus.
    2. Paragraf Induktif
      • letak kalimat utama di akhir paragraf.
      • diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum.
    3. Paragraf Campuran
      • letak kalimat utama di awal dan di akhir paragraf
      • kalimat utama yang terletak di akhir bersifat penegasan kembali, dengan susunan kalimat yang agak berbeda.
Contoh Alinea

               Akhir-akhir ini berita mengenai bentrok, tawuran, pertikaian, konflik sering kali kita dengar. Mulai dari tawuran antar anak SMA, tawuran antar kampus, bentrok antar desa menjadi pembicaraan hangat dalam beberapa bulan terakhir ini. Dampak negatif yang ditimbulkan akibat tawuran, bentrok, pertikaian, konflik sangat bermacam-macam. Mulai dari hilangnya nyawa seseorang, rusaknya fasilitas umum, dan timbulnya rasa was-was pada masyarakat sekitar. Budaya masyarakat Indonesia yang kental dengan keramah tamahan nya kini berganti dengan masyarakat yang beringas, liar, dan main hakim sendiri. Cara musyawarah sepertinya sudah tidak berlaku lagi untuk memecahkan masalah. Mereka lebih memilih cara dengan kekerasan untuk menyelesaikan masalah. Anehnya, masalah yang menjadi akar permasalahan biasanya adalah hal-hal sepele yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cara damai.

Perancangan Penulisan Karangan Ilmiah


Dalam menyusun sebuah karangan ilmiah terdapat berbagai faktor yang harus diperhatikan sebelum membuat sebuah karangan ilmiah. Berikut ini adalah pembahasan mengenai faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah karangan ilmiah :

A. Pemilihan Topik
Pemilihan topik yang tepat, akan menunjukan tingkat cakupan dari sebuah penelitian yang akan dibahas. Topik yang diangkat biasanya, akan mempengaruhi minat pembaca apakah karangan ilmiah ini menarik atau tidak untuk dibaca.

B. Pembahasan Topik
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pembahasan topik :
  • menampilkan informasi latar belakang, 
  • menampilkan ringkasan hasil/temuan penelitian, 
  • memberikan komentar apakah hasil penelitian sesuai dengan hipotesis, 
  • menghubungkan dengan hasil penelitian terdahulu, 
  • menjelaskan hasil yang diperoleh, terutama jika hasil tersebut tidak memuaskan, 
  • membuat generalisasi dari hasil yang diperoleh (implikasi). 
  • memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
C. Pemilihan Judul
Bagi pembaca judul akan dianggap mewakili bobot sebuah hasil penelitian yang akan ditulis, bahkan merupakan gambaran mutu tulisan yang akan ditulis. Secara umum, kriteria judul yang baik adalah: 
  1. Topik yang diteliti mengandung masalah yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit. Lebih baik kalau topik yang diajukan lebih spesifik, menarik, dan aktual secara akademik dan secara praktis.
  2. Belum banyak diteliti orang lain. Kalaupun sudah ada penelitian lain, studi ini mengambil sisi lain, sisi tertentu, yang selama ini tidak memperoleh perhatian. 
  3. Diungkapkan dalam kalimat yang simpel, tetapi mampu menunjukkan dengan jelas independent variable dan dependent variable-nya.
  4. Judul harus dapat menunjukkan problematik yang terkandung di dalam tema yang akan diteliti.
  5. Sebaiknya judul dibuat dengan kalimat ganda. Kalimat pertama bersifat umum yang kemudian diikuti dengan ungkapan yang menunjukkan fokus persoalan yang dikaji.
D. Menentukan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah suatu pernyataan tentang informasi apa saja yang akan dicari dan perlu didalami melalui penelitian tersebut. Pada hakikatnya tujuan penelitian mencakup beberapa atau salah datu hal berikut ini :
  1. Menambah struktur pengetahuan.
  2. Mengembangkan metode penelitian.
  3. Menghasilkan informasi untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan formulasi kebijakan.
  4. Mengevaluasi program.
  5. Meramalkan perilaku individu ataupun kelompok.
E. Menentukan Kerangka Karangan (Outline)
Di dalam bahasa Indonesia untuk membuat suatu penulisan ilmiah harus membuat Outline (Kerangka karangan) dimaksudkan agar penulisan ilmiah tersebut terarah dan sesuai dengan yang diharapkan karena kerangka karangan merupakan suatu rencana kerja yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan atau tulisan yang akan ditulis atau dibahas,susunan sistematis dari pikiran-pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas yang akan menjadi pokok tulisan.
  • Penyusunan outline (kerangka karangan) secara garis besar dapat dilakukan dengan menggunakan pola alamiah dan pola logis. 
  • Macam–macam outline ( kerangka karangan ) dapat berdasarkan atas : sifat rinciannya dan berdasar perumusan teksnya. 
  • Syarat outline ( kerangka karangan ) yang baik adalah sebagai berikut :
    • Tesis atau pengungkapan harus jelas.
    • Tiap unit hanya mengandung satu gagasan.
    • Pokok-pokok dalam kerangka karangan harus disusun secara logis, sehingga rangkaian ide jelas.
    • Harus menggunakan simbol yang konsisten.
F. Langkah-langkah Penulisan Karya Ilmiah
  1. Pemilihan Topik/Masalah Untuk Karya Ilmiah
    Pemilihan topik untuk karya tulis ilmiah dapat dilakukan dengan cara merumuskan tujuan, menentukan topik dan melakukan penelusuran terhadap topik tersebut. Dengan melakukan ketiga cara tersebut maka akan diperoleh rumusan topik atau permasalahan yang jelas dan spesifik.
  2. Mengindentifikasi Pembaca Karya Ilmiah
    Sebelum Anda memulai menulis, ada baiknya Anda harus mengidentifikasi siapa kira-kira yang akan membaca tulisan Anda tersebut. Hal ini penting, karena dengan mengetahui latar belakang pengetahuan dan minat pembaca, akan mempermudah Anda di dalam mengorganisasikan materi sajian dan cara penyampaian. Selain itu, fokus pembicaraan pun menjadi semakin jelas dan spesifik.
  3. Menentukan Cakupan Isi Materi Karya Ilmiah
    Cakupan materi itu sangat ditentukan oleh rumusan tujuan yang jelas dan pengidentifikasi calon pembaca tepat. Jika Anda tidak mengetahui siapa yang akan membaca tulisan Anda, maka otomatis Anda tidak akan bisa menunjukan cakupan materi yang akan dibahas. Akibatnya, akn sulit bagi Anda untuk memilih dan memilih bahan pustaka, data atau informasi yang dibutuhkan pada saat melakukan tahap pengumpulan data atau informasi untuk tulisan

KUTIPAN


  1. Pengertian Kutipan
    Kutipan adalah peminjaman kalimat atau pendapat seseorang yang diambil dari buku, majalah, artikel, ensiklopedia, maupun penuturan secara langsung. Kutipan diambil untuk memperkuat materi tulisan yang sedang penulis jelaskan.
  2. Manfaat Kutipan
    a. Untuk menegaskan isi tulisan.
    b. Untuk membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat oleh penulis.
    c. Untuk mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan orang lain sebagai milik sendiri.
    d. Untuk meningkatkan estetika penulisan.
    e. Untuk mencegah pengulangan data pustaka.
  3. Membuat Kutipan
    Membuat kutipan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mengutip secara langsung dan tidak langsung. Berikut adalah penjelasannya :

    a. Kutipan Langsung
    Kutipan langsung adalah pengambilan bagian tertentu dari tulisan orang lain tanpa melakukan perubahan ke dalam tulisan kita. Syarat kutipan langsung adalah sebagai berikut :
  • Dalam bentuk aslinya, tidak disingkat, tidak dipotong, dan tidak diterjemahkan.
  • Dalam bahasa aslinya, kemudian diterjemahkan atau aslinya dimasukkan dalam lampiran, dan terjemahannya dimasukkan dalam teks.

    Contoh :
    “Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari 5000) kelas beraneka ragam keampuhan. Kekayaan ini merupakan kandungan tersembunyi bahwa penggunaannya dapat menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan ini hanya dapat dimanfaatkan bila kita rajin mencoba. Sebelum membuat solusi sendiri, coba eksplorasi pustaka bahasa, mungkin telah diselesaikan” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 37-38)

    b. Kutipan Tidak Langsung
    Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang menuliskan kembali dengan kata-kata sendiri. Kutipan ini dapat dibuat panjang atau pendek dengan cara mengintegrasikan dalam teks, tidak diapit dengan kata kutip dan menyebutkan sumbernya sesuai dengan teknik notasi yang dijadikan pedoman dalam menulis karya ilmiah. Syarat kutipan tidak langsung adalah sebagai berikut :
  • Membuat tabel, peta, diagram dari data orang lain.
  • Menyusun bagan data orang lain.
  • Menyadur pendapat orang lain.

    Contoh :
    Sebagaimana terjadi di beberapa negara sedang berkembang, di Indonesia juga ditemukan bahwa bahwa banyak kasus korupsi yang terjadi atas nama pemberantasan korupsi (Kompas, 11 Maret 2008).

Abstrak dan Daftar Pustaka

Pengertian Abstrak

Abstrak adalah bagian yang menjelaskan pokok masalah secara singkat dalam pembahasan suatu karya ilmiah. Dalam sebuah abstrak, umumnya juga diterakan kata kunci dari karya ilmiah yang ditulis tersebut.


Tujuan Abstrak
Tujuan Abstrak adalah untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca tentang apa yang terdapat dalam suatu karya ilmiah. Selain itu, abstrak juga bermanfaat untuk menghindari terjadinya duplikasi dalam sebuah penelitian.


Contoh Abstrak
ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Pengadilan Negeri Klas IA Kendari dan Kantor Kejaksaan Negeri Kendari sebagai lembaga yang menyelesaikan perkara pidana khususnya tindak pidana korupsi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui efektifitas penerapan pidana denda kepada pelaku tindak pidana korupsi serta untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi penerapan pidana denda kepada pelaku tindak pidana korupsi di Pengadilan Negeri Klas IA Kendari

Tipe penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian normatif empiris. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dimana data primer diperoleh langsung dari lapangan melalui teknik wawancara dan data sekunder diperoleh dengan menelusuri dokumentasi, buku-buku serta literatur yang relevan dengan penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, penerapan pidana denda kepada pelaku tindak pidana korupsi belum berjalan dengan maksimal. Hal ini dapat dilihat dari fakta hukum yang menunjukan bahwa pelaku lebih memilih melaksanakan pidana kurungan dari pada melaksnakan pidana denda. Selain itu pula pidana denda tidak mampu mengembalikan keuangan atau kerugian Negara dalam jumlah yang signifikanOleh karena itu penerapan pidana denda pada pelaku tindak pdana korupsi belum efektif digunakan sebagai alat untuk mengembalikan keuangan atau perekonomian Negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan pidana denda adalah perangakat peraturan perundang-undangan yang belum memadai karena pidana denda masih menjadi pilihan alternatif dalam menjatuhkan pidana kepada pelaku serta tingkat pengetahuan aparat penegak hukum mengenai tindak pidana korupsi yang juga belum memadai.

Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan ataupun karya tulis ilmiah. Daftar Pustaka biasanya berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai hubungan dengan sebuah karya ilmiah.

Tujuan Daftar Pustaka
Sebuah daftar pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, artikel, majalah, harian itu secara keseluruhan. Tujuannya adalah agar pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam informasi yang ada dalam karya ilmiah tersebut dapat mencarinya dengan bantuan daftar pustaka.

Contoh Daftar Pustaka

a. Dengan seorang pengarang
Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan Company. 1963.
b. Buku dengun dua atau tiga pengarang
Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New  York: Henry Holt and Company, Inc.,1958
c. Buku dengan banyak pengarang
Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace & World. Inc., 1964
d. Buku yang terdiri dari dua jilid atau lebih
Intensive Course in English. 5 vols. Washington: English Language Service. inc.. 1964

cover Penulisan Ilmiah


Cover Penulisan Ilmiah
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI















PERANCANGAN APLIKASI PEMESANAN BUKU
MENGGUNAKAN JAVA2ME FOR MOBILE

NAMA                 :  Nanda Yanuardi
NPM                    :  14110910
JURUSAN           :  Sistem Informasi
PEMBIMBING  : 

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda


Universitas Gunadarma 
2013 

Kamis, 15 November 2012

wacana kemacetan


Untuk situasi kota besar seperti Jakarta sekarang, lebih tepat memakai pendekatan TDM (Traffic Demand Management). “Mengatur pergerakan lalin, itu yang lebih rasional. Kalau kita liat jumlah kendaraan dan jalan, konsekuensinya kalau enggak sebanding harus membangun jalan baru. Sementara tiap kali membangun jalan baru akan membuat bangkitan munculnya kendaraan baru. Kalau ada jalan baru atau diperlebar, yang lewat bukan hanya kendaraan yang biasa lewat situ, tapi juga tempat lain. Karena dianggap jalan itu tidak macet,” papar pria yang juga wakil ketua MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) ini.
Di negara maju, masalah kemacetan diatasi dengan mengembangkan angkutan umum dan kendaraan non-bermotor seperti sepeda, karena tidak membutuhkan space yang besar. Seperti Seoul dan Boston, jalan tol dihancurkan untuk ruang terbuka publik.
Tak dipungkiri, pembangunan jalan baru malah mendorong pembangunan gedung-gedung perkantoran, hotel dan mal-mal baru di sepanjang jalan tersebut. Akibatnya, memicu bangkitnya kendaraan bermotor di lokasi tersebut.
Diksi
Pengertian diksi adalah pilihan kata. Pilihan kata merupakan  unsur sangat penting, baik dalam dunia menulis maupun untuk berkomunikasi setiap hari. Dalam hal ini, makna kata yang tepatlah yang diperlukan kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya, baik lisan maupun tulisan. Diksi sendiri memiiki delapan elemen yaitu fonem, konjungasi, silabel, hubungan, kata kerja, kata benda, infleksi, dan uterans. Di samping itu, pemilihan kata itu harus pula dengan situasi dan tempat penggunaan kata-kata itu. Hal yang utama mengenai diksi adalah:
Pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari suatu gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kekompok masyarakat pendengar.Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau pembendaharaan kata bahasa itu.
Makna Kata
Dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan adanya berbagai makna kata yang berhubungan dengan kata-kata lainnya. Diantaranya adalah makna kata sinonim, antonim, homonim, polisemi, dan hiponim. Berikut ini adalah pembahasan mengenai definisi dan contoh dari makna kata tersebut :
a. Sinonim adalah dua kata atau lebih yang pada asasnya mempunyai makna yang sama tetapi berlainan bentuk luar atau tulisannya. Contoh :
bunga = kembang
temperatur = suhu
akselerasi = percepatan
b. Antonim adalah dua kata yang memiliki makna yang berlawanan (lawan kata). Contoh :
bersih >< kotor
dangkal >< dalam
jauh >< dekat
c. Homonim adalah kata yang sama ejaan atau lafalnya tetapi memiliki makna yang berbeda. Berdasarkan keidentikan ejaan atau lafalnya homonim terdiri dari:
Homograf adalah bentuk istilah yang sama ejaannya, tetapi mungkin lain lafal dan maknanya (sama tulisannya tetapi lain pengucapan dan maknanya). Contoh : Apel (Upacara) dengan Apel (buah).
Homofon  adalah bentuk istilah yang sama lafalnya, tetapi berlainan ejaannya (sama pengucapannya tetapi lain tulisan dan maknanya). Contoh Bank (tempat menyimpan uang) dengan Bang (sebutan untuk laki-laki yang lebih tua).
d. Polisemi adalah istilah yang mempunyai makna yang berbeda-beda karena terjadi pergeseran makna atau tafsiran. Contoh :
Makanan harus dikunyah di dalam mulut (organ tubuh) hingga halus.
Tim penyelamat telah sampai di mulut (ujung) gua.
e. Hiponim adalah istilah yang maknanya terangkum oleh makna yang lebih luas yaitu superordinatnya. Contoh : Mangga, pisang, jeruk, apel, salak termasuk hiponim karena makna nya terangkum dalam superordinat buah.   

Minggu, 14 Oktober 2012

Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia



 Peranan Bahasa Indonesia dalam Konsep Ilmiah
Bahasa merupakan kunci untuk membuka wawasan dan pengetahuan. Hanya dengan bahasalah kita dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Walaupun bahasa Indonesia sudah berperan sebagai alat persatuan tetapi belum dapat berperan sebagai pengantar ilmu pengetahuan. Hal tersebut mengharuskan kita menerjemahkan semua buku ilmu pengetahuan di dunia ini ke dalam bahasa Indonesia. Dengan adanya informasi ilmiah dalam bahasa Indonesia tersebut, pasti akan ada kemajuan di bidang ilmu pengetahuan yang berarti meningkatkan mutu bahasa indonesia sebagai bahasa ilmiah. Bahasa dipakai sebagai alat mengungkap gagasan dan pikiran. Dengan begitu bahasa adalah alat komunikasi sekaligus alat untuk memahami isi dari komunikasi itu sendiri. Komunikasi antar-orang, termasuk komunikasi ilmuwan terhadap fenomena alam dan fenomena kebudayaan.
Manusia menggunakan bahasa sesuai dengan yang dia ketahui dan yang dirasakan guna menyampaikan gagasan atau menerima gagasan, pemberitahuan, keluh-kesah, pernyataan menghormat, bersahabat, atau pernyataan permusuhan dari orang lain. Siapa dia berkomunikasi dengan siapa, tentang hal apa, di mana, untuk tujuan apa dengan cara bagaimana. Dengan demikian, cara orang mengekspresikan gagasan terkait dengan masalah-masalah di luarnya seperti kesadaran atas status sosial dan tradisi yang berlaku dan diberlakukan. Lewat bahasa yang diketahui, gagasan dan pikiran diformulasi menjadi serangkaian konsep kebahasaan. Konsep bisa berupa kata atau istilah (construct).
Bahasa Indonesia dikenal sebagi bahasa aglutinatif. Artinya, kosakata dalam bahasa Indonesia dapat ditempeli dengan bentuk lain, yaitu imbuhan. Imbuhan mengubah bentuk dan makna bentuk dasar yang dilekati imbuhan itu .Karena sifat itulah, imbuhan memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan kata bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia  memiliki beberapa fungsi antara lain
·         sebagai alat komunikasi
·         sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI
Bahasa adalah pikiran, perasaan, diwujudkan melalui ucapan yang diucapkan alat ucap manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup berkelompok dan membentuk lingkungan pergaulan yang tentunya mereka tinggal di dalamnya, bekerja dan mencari kebutuhan hidup. Dari sinilah bahasa itu berfungsi sebagai alat komunikasi.
SEBAGAI ALAT UNTUK MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat menghasilkan pemikiran yang baik juga. Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi yang bersifat terbuka, membuat orang lebih mudah untuk mengembangkan dan memperluas ilmu pengetahuan khususnya untuk digunakan Bangsa Indonesia.

Jumat, 04 Mei 2012

Kelebihan IOS 5.0


Kelebihan IOS 5.0
iOS 5 memang digunakan untuk iPhone namun bukan berarti tidak berguna di iPad. iPad juga mendapatkan sejumlah fitur baru dari 200an fitur yang dibawa iOS 5.
Silakan simak 12 fitur utama iOS 5 yang akan mempengaruhi cara Anda bekerja dengan iPad:

1. New multitouch gestures 
Dengan cara swipe jari-jari Anda ke arah atas dari screen, Anda akan dihadapkan pada multitasking bar. Swipe ke kiri dan kanan saat ada di dalam aplikasi akan memberikan fungsi flip antar aplikasi tanpa multitasking bar.

 2. Split keyboard
Dengan cara tekan dan tahan icon ‘hide keyboard’ dan dragging ke atas, Anda akan bisa memecah keyboard menjadi dua bagian. Dengan terbagi menjadi dua maka pengetikan akan bisa dilakukan lebih mudah terutama jika Anda terbiasa memakai jempol dan memegang iPad dengan dua tangan.



3. Synched notifications
iOS 5 mendesain secara total sistem notifikasi yang ada di iDevices. Disebut sebagai Notification Center, fitur ini juga memberikan model baru dalam pengaturan notifikasi di iPad. Fungsi yang unik ditunjukkan dengan adanya kemampuan pop-up di lock-screen iPad.


4. Tabbed browsing
Safari web browser telah memberikan kemampuan terbaiknya namun hadirnya iOS 5 membuat browser itu semakin lengkap. iOS 5 menambahkan tab untuk browsing sehingga serupa dengan browser di komputer.

5. Browser reading list and reader view
Jika Anda hobi membaca blog atau cerita lain, Anda bisa menyimpannya di reading list yang ada di Safari browser. Cara ini digunakan jika Anda tidak punya cukup waktu untuk membacanya dan ingin menyimpannya sehingga bisa diakses di lain waktu. Saat membaca artikel tersebut Anda bisa switch ke reader view. Fitur ini muncul dalam window baru dalam bentuk clean text tanpa gambar.

6. Texting with iMessage
iMessage yang disebut sebagai pesaing BBM di BlackBerry ini juga diberikan pada iPad. Dengan iMessage Anda bisa saling berkirim pesan dengan pengguna iDevices lain, gratis. Selain menyediakan fungsi dasar instant message, iMessage juga memiliki fitur group messaging, read receipts dan photo/video sharing.

7. Photostream picture syncing
Kabar baik bahwa iPad photo app memiliki dukungan penuh layanan iCloud. Jika Anda telah mengaktifkan photo sync di iCloud maka kapanpun Anda memotret menggunakan kamera iPhone atau menyimpannya di iDevices lain maka foto itu secara otomatis muncul di iPad.

8. Email and Calendar enhancements 
Email app di iPad sekarang support rich text editing dalam penulisan email termasuk bold, italics dan underline.

9. Newsstand 
Reading apps dan digital magazines/newspapers kini disatukan dalam sebuah kios digital bernama Newsstand.

10. Typing shortcuts 
Layar iPad yang lebar memudahkan Anda mengetik dibanding di layar iPhone yang lebih kecil. Hadirnya iOS 5 semakin memudahkan fungsi pengetikan karena adanya fitur shortcuts. Dengan mengetik ‘sys’, misalnya, Anda akan bisa mendapatkan “see you soon” sehingga mempercepat proses pengetikan.

11. Twitter integration
Kini Anda bisa berlama-lama di Twitter karena aplikasi ini telah terintegrasi penuh dengan iOS 5 di iPad. Anda bisa tweet foto, URL dan konten lain langsung Safari, mail, maps, YouTube atau aplikasi lain.

12. Global dictionary 
Tap dan tahan jari Anda pada sembarang kata di web page atau aplikasi maka Anda akan membuka sebuah popup menu yang berisi opsi untuk menampilkan arti dari kata yang Anda tap tadi. Fitur ini mulanya ada di iBooks.