Pages

Subscribe:

Labels

Blogger templates

Minggu, 29 April 2012

Mengapa Pria Dijuluki "Tidak Peka"

Itu bukan karena wanita memilik kepekaan indera yang lebih hebat -- hanya saja, indera pria lebih tumpul jika dibandingkan dengan indera wanita. Dalam dunia wanita yang sangat peka, mereka mengharapkan pria mampu membaca lisan, suara dan tanda-tanda bahasa tubuh mereka dan mengantisipasi kebutuhan mereka, seperti yang dilakukan wanita lainnya. Untuk alasan evolusionerlah maka hal itu didiskusikan, meski bukan itu masalahnya. Wanita diam-diam menduga bahwa seorang pria akan tahu apa yang diinginkannya atau dibutuhkannya; dan ketika pria itu tidak mengerti tanda-tanda yang diberikan, wanita itu menuduhnya sebagai "Tidak perasa -- tidak menangkap tanda-tanda itu!" Sedangkan pria di mana pun akan membela diri, "Apakah aku harus bisa membaca pikiran mereka?" Penelitian membuktikan bahwa pria merupakan pembaca pikiran yang payah. Tetapi kabar baiknya adalah pada umumnya mereka dapat dilatih untuk meningkatkan kewaspadaan mereka akan pesan-pesan tak terucap dan nada suara.
Duh..... -_-
Mengapa itu bisa terjadi?
Karena wanita mengungkapkan sesuatu tidak secara langsung. Melainkan melalui "konteks". Karena kosakata bukanlah hal yang sangat penting dalam otak seorang wanita, maka ia dapat merasakan bahwa definisi kata yang tepat dari kata-kata tidaklah terlalu menentukan. Lalu dia mencontoh kebebasan pemilihan kata seperti dalam puisi atau tidak merasa sungkan jika membesar-besarkan fakta hanya untuk mendapatkan pengaruh dari kata-katanya.
Sedangkan pria menerjemahkan setiap kata-kata yang diucapkan wanita seolah semuanya memang begitu "apa adanya" dan bereaksi sesuai dengan apa yang didengarnya.
Mungkin perihal diatas merupakan salah satu contoh kenapa ada peribahasa bahwa wanita berasal dari venus dan pria berasal dari mars. Tapi walaupun berbeda planet asal, mereka tetap bisa disatukan dengan satu cinta dan tinggal bersama di planet bumi :)

0 komentar: